Alkisah suatu hari albalkhi menemukan peristiwa yg mengusik perhatiannya dalam sebuah perjalanan berdagang.
albalkhi adalah pedagang yg shaleh,dan ketika beliau sedang dalam perjalanan beliau melihat burung pincang dan buta tapi burung ini selalu dapat makanan disarangnya karena selalu mendapat makanan dari burung yg lain sehingga burung pincang ini tetap hidup meskipun ia tidak mampu terbang dan takmampu melihat indahnya alam belantara.
melihat kenyataan ini albalkhi merenung,jika burung yg pincang buta saja dapat makanan, bagaimana dengan dirinya??,ahirnya beliau pulang tidak jadi melanjutkan perjalanan berdagang.
sahabatnya yg bernama ibrahim bin adam merasa heran melihat albalkhi yg tingkah lakunya tidak seperti biasanya,lalu ibrahim bertanya,"MENGAPA ENGKAU PULANG SECEPAT INI",??..kemudian albalkhi menceritakan kejadian yg dilaminya ketika melakukan perjalanan berdagang,beliau menceritakan kejadian burung yg dilihatnya.
mendengar cerita ini ibrahim bin adham justru tidak sependapat,beliau memberi saran kepada albalkhi "mengapa engkau lebih suka menjadi burung yg pincang dan buta ??,bukankah engkau sebaiknya menjadi burung yg dapat membantu burung yg pincang dan buta itu.".mendengar penjelasan ini albalkhi tersadar bahwa beliau telah keliru memilih konsep hidup.kemudian beliau beranjak pergi berdagang kembali.
seklumit cerita diatas memberi gambaran kepada kita jangan sampai kita menjadi peminta apa lagi menjadi beban bagi orang lain,jadikanlah diri kita menjadi pemberi dan menjadi pembebas bagi beban penderitaan hidup orang lain,karena sampai kapanpun tangan diatas lebih mulia dari pada tangan dibawah.
apa jadinya jika kita diberi rizqi banyak tanpa meraihnya dg bekerja ? hanya makan tidur ,rekreasi dan bersantai santai,pantaskah menjadi tabiat manusia yg di beri kesempurnaan?...
Menurut syaqid bin ibrahim,Seandainya Allah memberikan rizqi tanpa usaha,Niscaya manusia akan lebih rusak dan lebih banyak melakukan kejahatan,karenanya Allah menyibukkan manusia untuk berusaha sehingga tak banyak waktu untuk berbuat kejahatan.
Bekerja dan berusaha mencari nafkah adalah kewajiban bagi seluruh umat manusia sebagai bentuk kesempurnaan ciptaan Allah yg dibekali dg akal sehat jasmani dan rohani.islam tidak mengajarkan menjadi peminta minta sementara ia masih mampu berusaha menjari rizqi halal.
Dalam hadits nabi yg di riwayatkan imam muslim "apabila seseorang meminta minta harta kepada orang lain mengumpulkannya ,sesungguhnya dia telah mengemis bara api,sebaiknya ia mengumpulkan harta sendiri".
para nabi dan utusanNya adalah contoh nyata yg membuktikan bahwa manusia harus bekerja,nabi adam bekerja sebagai petani,nabi daud bekerja sbg tukang pande besi,nabi nuh tukang kayu,nabi idris penjahit,nabi musa pengembala kambing,nabi sulaiman membuat kerajinan tangan,nabi muhammad sbg pedagang,demian pula para shahabat nabi saw semuanya bekerja seperti mus'ab bin umair dan muadz bin jabal bekerja sebagai guru,abu ubaidah bekerja sebagai pemungut jizyah,abu bakar dan abdurrohman bin auf keduanya sebagai konglomerat bekerja sebagai pedagang,thalhah bin abdullah dan utsman bin thalhah bekerja sebagai penjahit,dan ali bin hatim sebagai pemburu.
suatu hari ,Nabi Muhammad saw bertemu dg sa'ad al anshari,nabi melihat tangan sahabatnya itu melepuh,Nabi bertanya "mengapa tanganmu hitam kasar dan melepuh?"..sa'ad menjawab "tanganku ini aku gunakan untuk mencari nafkah bagi keluargaku",,,Nabi lalu mencium tangan sa'ad sambil berkata "ini tangan yg di cintai Allah''
Nabi saw yg tangannya jadi rebutan para sahabatnya malah mencium tangan sa'ad yg kasar hitam dam melepuh.ini menunjukkan betapa mulia tangan yg digunakan untuk bekerja.
Permasalahanya adalah,pada zaman sekarang di tengah mengganasnya virus materialisme(harta),hedonisme (kenikmatan tujuan utama) dan kapitalisme (keuntungan),cenderung membawa pergaseran prinsip2 kerja kpd tataran yg tidak lagi mengindahkan norma norma ahlak islam,kerja dianggap tidak ibadah sehingga kerja yg penting menguntungkan,kerja hanya sebagai aktivitas yg harus menguntungkan,baik demi uang ,gengsi,maupun status yg membanggakan,nabi saw mengkhawatirkan kondisi ini sebagai mana dalam haditsnya"bukan kemiskinan yg aku bimbang/khawatirkan menimpa kamu,tapi yg aku khawatirkan adalah di bentangkan di hadapan kamu kemewahan dunia sebagaimana telah di bentangkan kepada umat2 sebelum kamu,lalu kamu berlomba lomba mengejarnya sebagai mana umat terdahulu lalu kemewahan itu membinasakan kamu seperti umat terdahulu".
tidak heran jika sikap saling menjatuhkan ,curang,dan persaingan tidak sehat menjadi fenomena yg tersaji hampir setiap hari,kolusi,korupsi,pungutan liar,suap bahkan pembunuhan demi mendapatkan kepuasan materi bukan berita langka yg sulit kita dapatkan.
Ingatlah semua rizqi yg di peroleh dari jalan dholim tak akan membawa keberkahan bahkan cepat ataupun lambat akan membawa kesengsaraan dan malapetaka yg berkepanjangan.
nabi muhammad saw telah mengingatkan ''akan datang bagi manusia suatu zaman dimana orang tidak peduli apakah harta yg diperolehnya halal ataukah haram''.
jika terjadi hal demikian ,jangan harap hasil kerja akan membawa keberkahan dan kebahagiaan,perasaan selalu kurang ,tidak cukup dan tak pernah puas bakal selalui menghantui dalam setiap langkah,karena konsepsi awal bahwa bekerja adalah bagian dari ibadah tak lagi menjadi landasannya,mereka telah lupa firman Allah swt dlm Q.S.ADZ-DZURIYAT 56''dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi beribadah kpdKU''.
hidup di dunia haruslah kaya berpenghasilan puluhan juta setiap bulan,bukanlah satu2nya pembenaran yg harus di agungkan,dalam kenyataanya ada seorang buruh dg gaji satu juta dapat hidup tenang dg seorang istri dan 4 anaknya dan mereka dapat lulus s1 smua,tp ada juga seorang direktur dg gaji berjuta juta hidupnya merana selalu bermasalah dan merasa kurang padahal puluhan perusahaan,mobil mewah,dan vila vila di puncak bukit tak terhitung nilainya.
banyak orang kaya merasa miskin karena selalu tak pernah cukup,tidak sedikit pula orang yg hidupnya sederhana merasa cukup dg keadaannya.
Nabi berpesan kpd sahabat hakim bin hizam''wahai hakim!!!sesungguhnya harta ini indah dan manis maka barang siapa yg mengambilnya dg jiwa yg baik niscaya mendapatkan keberkahan dan barangsiapa yg mengambilnya dg jiwa yg tama' niscaya tidak mendapat keberkahan dan ia seperti orang yg makan tetapi tidak pernah kenyang,dan tangan yg diatas(memberi) lebih baik dari pada tangan yg di bawah (meminta)''.
jadi niatkanlah bekerja sebagai ibadah yg dilandasi oleh semangat mardhatillah hanya untuk mencari ridho ALLah swt,jadilah orang yg qonaah yg senantiasa bersyukur kpd ALLAH swt atas nikmat2 yg telah di berikan Allah kpd kita.inilah kekayaan yg sangat berharga sebagai mana sabda nabi saw"orang yg kaya itu bukanlah dg banyaknya harta benda tp orang kaya adalah orang yg kaya jiwanya''(H.R.MUSLIM).
jam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
CONTOH SOAL TIK KELAS 5
1.Empat resistor yang memiliki nilai 470 ohm,di rangkai seri berapakah nilai resistansi totalnya,... 4 poin ...
-
keilmuan tentang asma' ini tergolong keilmuan yg sangat luarbiasa,sebab seseorang yg memiliki asma' birhatiyah akan di beri oleh All...
-
kakang mbakyu malam ini adalah malam minggu kata anak anak2 muda malam yg di tunggu tunggu,kata orang orang dewasa malam untuk bercumbu rayu...
-
Kali ini akan saya nukilkan suatu kisah dari seorang sahabat nabi saw umar bin khattab,suatu hari sahabat umar ber jalan jalan di kota madin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar